Tugas Sang Pemilik Penginapan (Lukas 10:30-37)



          Kisah tentang “Orang Samaria yang Murah Hati” adalah sebuah kisah yang sudah sering kita dengar. Kita pun tahu bahwa tokoh utama  dalam kisah itu adalah si Samaria yang Murah Hati itu. Yah memang benar, Yesus sengaja mengambil sosok si Samaria yang  dianggap asing bagi kaum Yahudi untuk menjelaskan kepada si ahli Taurat yang bertanya kepada-Nya tentang siapakah sesama manusia. Dalam cerita ini pun yang menjadi inti pesan adalah menjadi sesama manusia bagi yang membutuhkan pertolongan di saat mereka mengalami kesulitan. Tidak peduli bangsa mana kita, golongan mana atau agama mana, setiap manusia adalah berharga di mata Allah.

          Dalam cerita ini juga ditunjukan beberapa tokoh selain orang Samaria yang murah hati, seperti, seorang imam, dan seorang Lewi. Namun ada satu tokoh yang kurang mendapat perhatian, yakni si pemilik penginapan (ay 35). Yah memang si pemilik penginapan seperti pemeran figuran yang kurang penting peranannya dalam sebuah cerita film. Di ayat 36 Yesus pun bertanya “Siapakah di antara ketiga orang ini...(Si Imam,  Si Lewi, dan Si Samaria) si penjaga penginapan rupanya tidak masuk hitungan. Untuk itulah kita dapat belajar dari si pemeran figuran ini. Si pemilik penginapan itu mendapat tugas untuk merawat dari si Samaria.

          Kata merawat di sini berasal dari bahasa Yunani epimeletheti yang berarti memelihara/merawat. Memelihara/merawat ini adalah tugas yang serius bagi gereja/orang percaya. Kita diberi tugas dari Allah seperti si Samaria yang baik hati itu memberi tugas kepada sang pemilik penginapan untuk merawat orang yang dirampok habis-habisan dan dipukuli setengah mati.

         Di sekeliling kita, jika diperhatikan, banyak orang yang mengalami kesulitan hidup sekarang ini. Mulai dari kesulitan keuangan, kesulitan bersekolah, kesulitan mencari pekerjaan dan berbagai kesulitan hidup lainnya.

        Pertannyaannya, apakah kita hanya terkagum-kagum dengan melihat kemurahan hati si Samaria dalam kisah ini ataukah kita mau  mengambil peran kecil (figuran) seperti si pemilik penginapan dengan memilhara dan merawat apa yang menjadi tugas kita. Tugas gereja/orang percaya adalah merawat dan membalut orang yang terluka oleh berbagai kesulitan hidup dan juga memelihara kehidupan.


             

Komentar

Postingan Populer