Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

In Memoriam Opa Zeth

  “ Orang-orang yang sangat menginginkan dikenang sesudah mati lupa bahwa mereka yang akan mengenangnya pun akan mati juga. Dan, begitu juga orang-orang sesudahnya lagi. Sampai kenangan tentang kita, tentang satu orang ke yang lain bagaikan nyala lilin, akhirnya meredup dan padam ” – Marcus Aurelius ( Meditations ) Manusia sebenarnya selalu hidup dalam kenangan. Entah kenangan baik atau buruk. kenangan bisa datang melalui berbagai cara. Bisa dengan mencium aroma tertentu kita teringat akan seseorang, atau ketika melihat sesuatu benda lalu membawa kita kepada peristiwa beberapa tahun yang lampau. Bisa juga melalui jalanan atau sudut kota yang kita lalui dan semua kenangan itu kembali hadir. Peristiwa mengenang paling umum biasanya kita lakukan terhadap orang-orang yang sudah meninggal mendahului kita. Sosok yang meninggal itu mendapat tempat dalam hati kita sehingga pada momen tertentu kita bisa mengenangnya dalam tawa atau pun tangis. Orang baik perlu dikenang, walaupun raganya t

Postingan Terbaru

Ketidakpastian Hidup?

Perempuan & Sejuta Makna

Jeda

Pelukan Sisa Senja